KOMPAS.TV - Drama tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, masih belum usai.
Ijazah yang bertubi-tubi jadi target serangan oleh Roy Suryo c.s. karena diragukan keasliannya, ternyata sudah tak lagi di tangan sang pemilik.
Setelah lama digenggam erat oleh Joko Widodo, ijazah itu kini telah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Ijazah itu akan jadi alat bukti yang bisa menjadi senjata Jokowi untuk menyerang balik para tersangka penuduh ijazah palsu Jokowi di pengadilan nanti.
Rabu, 23 Juli lalu, Joko Widodo diperiksa terkait laporannya soal tudingan ijazah palsu di Polda Metro Jaya.
Namun pemeriksaan ini bukan dilakukan di Polda Metro Jaya, melainkan di Polresta Solo, Jawa Tengah.
Mengapa dilakukan di Solo, bukan di Jakarta?
Alasannya bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena Jokowi ingin dibarengi dengan pemeriksaan saksi lain yang berdomisili di Solo.
Setelah hampir 3 jam diperiksa, dua dokumen, yakni ijazah SMA dan juga ijazah S-1 milik Jokowi, disita penyidik. Penyitaan ijazah ini adalah untuk dijadikan alat bukti.
Polisi bilang, ijazah Jokowi akan diperiksa di laboratorium forensik.
Pemeriksaan Jokowi di Solo rupanya membuat penuding ijazah palsu kecewa.
Roy Suryo menyatakan keberatannya dengan pemeriksaan Jokowi di Mapolres Solo.
Menurut Roy, polisi seharusnya memperlakukan terlapor ataupun pelapor dengan sama di mata hukum.
Roy Suryo c.s. juga sudah bersurat ke Polda Metro Jaya untuk meminta gelar perkara khusus atas kasus dugaan pencemaran nama baik tudingan ijazah palsu Jokowi.
Baca Juga Di Acara Reuni UGM, Jokowi: Kasmudjo adalah Dosen Pembimbing Saya! | BERUT di https://www.kompas.tv/nasional/607852/di-acara-reuni-ugm-jokowi-kasmudjo-adalah-dosen-pembimbing-saya-berut
#jokowi #roysuryo #ijazahjokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607854/jokowi-diperiksa-di-solo-soal-ijazah-palsu-roy-suryo-saya-keberatan-berut